BAnyak Hal yang dapat kita berikan pada semua orang, walau sederhana namun bermanfaat, banyak cara pula yang bisa kita lakukan untuk menuangkan ide ide kita dalam dunia nyata atau dengan cara lain, yang penting ada niat dan usaha untuk mencapai tujuan yang lebih menggiurkan..
Dalam tuntutan perkembangan teknologi
informasi yang dinamis ini, termasuk di social media, which is berdampak semua
segala harus dikerjakan secara cepat dan semua ingin instan. Belakangan kalau
tidak hati-hati, atas nama produktifitas kita bisa terjebak ide klise atau
fenomena plagiat. Tetapi ada juga yang dengan spontanitas menarik ia menjadi
sosok mencolok. Bernilai tambah. Seperti tidak ada habis ide-idenya.
Memang, dalam tuntutan sekarang ini,
apalagi orang berkecimpung bekerja dalam dunia kreatif ataupun suka menulis
kreatif. Menghasilkan ide-ide brilian, berpikir out of the box mutlak adanya.
Sedang berpikir inbox aja susah banget, celetuk kita dalam hati. Terus
gimana dong? Gue pengen tulisan gue bagus? Gue pengen ide gue disukain klien?
Tentu ada acaranya, seperti yang ada dibawah ini. Mau tahu?
1. Observasi.
Mengapa observasi? Karena dengan kita
membaca banyak bahan atau sumber yang ingin kita lakukan biasanya ide-ide itu
akan muncul sendiri; entah dari nonton, membaca buku dan majalah-majalah dengan
fokus yang ingin kamu tuju. Dan, belajar dari orang lebih berpengalaman.
Caranya gimana ? ya follow aja akun sos-med mereka. Biasanya mereka memberikan
tips atau ilmunya kok.
2. Modifikasi.
Dalam langkah modifikasi ini sangat
penting. Misal kita ambil contoh yaitu tentang ide menulis cerpen, novel
ataupun artikel atau konsep promo advertising. Nah, kamu bisa modifikasi contoh
alias ‘tulisan’ terbaik
tersebut. Melihat polanya, melihat mereka membangun struktur bangunan idenya.
Ramuan ‘racun-racun’ idenya. Semua dalam artian mengembangkan lagi contoh ide yang sudah
terpakai. Lalu berpikir: Apa sisi lain dibalik itu? Apa maknanya? Jadi, dengan
selalu membayangkan itu, pasti ide kamu akan segar terus. Dan tidak ada
abis-abisnya.
3. Adaptasi.
Adaptasi ini bukan bermaksud menjiplak
plek, setiap ide yang sudah ada. No! menjiplak atau plagiat itu menghancurkan
diri sendiri. Percaya deh. Tetapi maksud dari adaptasi ini itu, menyesuaikan
apa yang ide yang sudah dikembangkan sesuai dengan karakter kamu. Sesuai dengan
kemampuan kamu. Hingga menjadi mendapatkan suatu yang fresh, ide yang baru.
Nah, jika apa yang kamu kerjakan berupa
tulisan. Setelah selesai, endapkanlah dulu beberapa saat, untuk bisa melihat
secara utuh tulisan kamu. Jika dirasakan cukup, re-read aja lagi. Untuk
memastikan tidak ada yang salah dan hasil yang optimal. Jika dirasa belum re-write
lagi. Menulis ulang ini bertujuan untuk memoles, mempertajam apa yang sudah
ada. The secret is in the rewriting., tutur Raditya Dika seorang penulis buku
laris, skenario dan komedian. Jadi mending tulis aja dulu sampai selesai. Kalau
jelek biarin , nggak ada tulisan langsung bagus kok.
4. Action!
Mulailah dari sekarang. Seperti yang telah
dikatakan, AS Laksana pengarang buku Menulis Kreatif. Pekerjaan menulis itu
sama dengan pekerjaan menambal ban. Semakin banyak dan sering kamu melakukannya
semakin bagus dan semakin cepat selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar