Dalam dunia
kerja terutama swasta sangat sering dijumpai turn over karyawan (terutama entry
level) yang tinggi. Jika ditelaah dari sisi luar sang karyawan mungkin dapat
dimungkinkan bisa saja karyawan mempunyai alasan kenapa dia pindah dari tempat
bekerjanya.
Alasan itu sangat simpel, hanya 3 alasan yang mungkin, yakni :
1. Gaji yang diberikan terlalu kecil
2. Suasana kerja yang tidak nyaman
3. Sudah tidak ada tantangan.
Namun
sebenarnya ada sisi lain yang perlu disimak, yakni tentang motif seorang
karyawan dalam bekerja di suatu perusahaan yang dikaitkan dengan fenomena turn
over karyawan. Jika diibaratkan ikan adalah karyawan, dan kolam adalah
perusahaan tempat bekerja, maka terdapat suatu filosofi yang menarik dalam
dunia kerja. Filosofi ini lebih mengarah pada motif tersebut, yakni kenapa ia
ingin berpindah perusahaan
Pertama, filosofi yang keliru :
1. Ingin menjadi ikan kecil di kolam besar
Artinya si
karyawan memilih perusahaan yang besar dan memberikan fasilitas yang besar,
walaupun dia tetap menjadi karyawan level bawah terus, asalkan aman dan
terjamin, serta bangga akan statusnya di perusahaan yang besar
2. Ingin menjadi ikan besar di kolam yang kecil
Artinya sang
karyawan ingin menjadi “bos” secara instant di perusahaan yang kecil. Jadi
tanpa adanya saingan yang kompetitif, ia sudah bisa menjadi minimal sebagai
penyelia.
Kedua
filosofi tersebut tidak bisa dipungkiri adalah sebagian motif dari tenaga kerja
entry level yang suka berpindah-pindah kerja.
Seharusnya,
ada motif ketiga bagi tenaga kerja entry level yang baik dalam langkahnya
bekerja, atau memilih pekerjaan yakni:
” Menjadi
ikan kecil yang akan terus membesar dan kolamnya akan terus membesar karena
keberadaannya”
artinya, dia
akan menjadi karyawan yang dedikatif yang bekerja keras membangun
perusahaannya. Jika alasan ke-tiga ini tidak bisa dilakukan, maka tak ada
alasan untuk mempersalahkan sang ikan untuk meloncat ke kolam yang lain
Jika seorang
pemilik kolam (baca: pemilik perusahaan) berhasil mendapatkan karyawan bermotif
seperti ini, lalu dia mampu menyadari bahwa ikan-ikannya ingin menjadi besar
dan meyakinkan bahwa dia bertekad membesarkan ikan dan kolamnya. Maka dapat
dipastikan terjadi suatu sinergi yang dahsyat dalam perusahaan itu.
Jadi Bagi
sang ikan….luruskan motifmu dan pilihlah kolammu
dan bagi
pemilik kolam….rawatlah ikan dan kolammu agar ikan-ikanmu tidak melompat ke
kolam sebelah.
Pesan :
Dimana pun kita mendapatkan pekerjaan, jadikanlah pekerjaan itu sebagai HOBI. karena dari HOBI kita akan senang dalam melakukan sesuatu hal apapun. Dan dari situlah kita dapat menyesuaikan ruang lingkup kerja dengan karakter individual kita sendiri. Semoga bermanfaat.
Kedai Kartika.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar